Pemetaan Pikiran (bahasa Inggris Mind Mapping) adalah yaitu suatu metode untuk memaksimalkan potensi pikiran manusia dengan menggunakan otak kanan dan otak kirinya secara simultan. Metode ini diperkenalkan oleh Tony Buzan pada tahun 1974, seorang ahli pengembangan potensi manusia dari Inggris.
Pemetaan pikiran menggunakan teknik curah gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, simbol, gambar, dan melukiskannya secara kesatuan di sekitar Tema Utama seperti pohon dengan akar , ranting, dan daun-daunnya. Tahap pertama setelah tema ditentukan dan kata kunci hasil curah gagasan dituliskan, dilukis, dan ditandai dengan warna atau simbol tertentu adalah menyusun ulang kata kunci tersebut. Kemudian proses curah gagasan diteruskan kembali secara bebas. Kata kunci yang digunakan disarankan hanya satu kata tunggal.
Tony Buzan mengusulkan menggunakan struktur dasar Pemetaan Pikiran sebagai berikut :
- Mulai dari tengah dengan gambar Tema, gunakan minimal 3 warna.
- Gunakan gambar, simbol, kode, dan dimensi diseluruh Peta Pikiran yang dibuat.
- Pilih kata kunci dan tulis dengan huruf besar atau kecil .
- Tiap kata/gambar harus sendiri dan mempunyai garis sendiri.
- Garis-garis itu saling dikaitkan, mulai dari tengah yaitu gambar Tema Utama. Garis bagian tengah tebal, organis, dan mengalir dari pusat keluar, menjulur seperti akar, atau pancaran cahaya.
- Buat garis sama panjangnya dengan gambar/kata.
- Gunakan warna – kode rahasia sendiri di peta pikiran yang dibuat.
- Kembangkan gaya penuturan, penekanan tertentu, dan penampilan khas di Peta Pikiran yang dibuat. Jadi peta pikiran setiap orang tidak harus sama, meskipun tema yang dibahas sama.
- Gunakan kaidah asosiasi di peta pikiran yang dibuat.
- Biarkan peta pikiran itu jelas, menggunakan hierarki yang runtun, urutan yang jelas dengan jangkauan sampai ke cabang-cabang paling ujung.
Dengan cara yang lebih bebas, warna-warni, dan gambar, pemetaan pikiran menjadi berbeda dengan metode curah gagasan yang sudah dikenal luas. Hasilnya bisa mencengangkan karena dapat menemukan solusi inovatif untuk suatu Tema Utama yang menjadi fokus perhatian. Selain itu, pemetaan pikiran juga dapat mengidentifikasi masalah di bagian sub-tema yang disusun oleh kata kunci hasil curah gagasan. (https://id.wikipedia.org/wiki/Pemetaan_pikiran)
berikut adalah contoh dari main map dengan KD : menganalisis peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia.
adapun kekurangan dari contoh mind map diatas adalah :
1. tulisan terlalu kecil
2. sebaik menggunakan lebih dari satu kertas manila
3. garis-garis cabang kurang rapi
adapun kelebihan dari contoh mind map diatas adalah :
1. terdapat gambar yang membuat main map terlihat lebih menarik
2. terdapat perbedaan warna dalam setiap sub materi
3. materi sesuai dengan KD
0 komentar:
Posting Komentar